Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Filosofia

(Saya adalah pembaca setia dari setiap tulisan saya.) ----- Nama merupakan pemberian orang tua yang di dalamnya telah mereka selipkan do'a serta pengharapan, yang tidak lain agar segala kebaikan senantiasa membersamai buah hatinya. Nah, ketika kita menemui seorang penulis atau seseorang yang gemar menulis tidak menggunakan nama aslinya pada setiap tulisannya, bukan berarti orang itu tidak bangga, tidak menghargai, atau tidak bersyukur atas nama yang diberikan orang tua kepadanya. Sebagian besar penulis atau orang yang gemar menulis menggunakan nama samaran (baca: nama pena) dengan maksud dan tujuan tertentu. Beberapa di antara alasan mengapa seorang penulis menggunakan nama pena dapat kita baca atau pelajari (jika memang ingin tahu) pada kajian Sejarah Sastra di Indonesia. Tulisan saya kali ini tidak akan menjabarkan terkait sejarah sastra, tetapi saya akan sedikit memaparkan filosofi dan arti dari nama pena saya. Novel Bumi Cinta merupakan novel pertama yang 'berhasil'...

Memahami, memahamkan :)

Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Sebenarnya saya ingin menulis hal ini sejak 2 hari lalu, tetapi mengkhawatirkan akan lebih banyak mudarat daripada manfaat, maka saya urungkan niat itu. Namun, jemari saya terkadang tak cukup mampu bersabar untuk hal-hal semacam ini. Pun, bukan sepenuhnya ini kesalahan sang jemari, sebab ada hati dan otak yg berkolaborasi sehingga membuatnya berbuat demikian. Maka, lagi-lagi saya memberanikan diri menuangkan pendapat melalui beberapa paragraf di bawah ini. Saya tidak akan bicara dari segi IPA, sebab sewaktu SMA nilai IPA saya tidak terlalu bisa dibanggakan. Saya juga tidak akan bicara dari segi AGAMA, sebab ada guru-guru kita yang ilmunya jauh lebih mempuni, yang tak hanya mampu menyuguhkan  pendapat, tetapi juga menyuguhkan dalil-dalil yang kuat lagi menguatkan. Terkait yang sedang dinanti-nanti banyak orang dengan banyak perencanaan; 'Tahun Baru Masehi'. Ya, saya pernah menjadi orang yang menantikan saat pergantian antara puk...

Kepada Tujuku

Jarangnya perjumpaan kita tak lantas membuat cintaku padamu mengusang. Aku tak pernah khawatir rinduku terbalaskan atau tidak olehmu, yang aku tahu pada tiap langkahku ada ribuan do'a yang kau gumamkan dari kejauhan. Terima kasih, walau kau tak pernah berjanji untuk mencintaiku, namun kau selalu menunjukan padaku makna setia. Semoga Ayah disayang Allah❤