Ummik; Sebab Mendarahdagingnya Rinduku
Para perindu memiliki cara masing-masing untuk mengungkapkan rindunya. Ada yang memilih mengungkap rindu melalui kata, dan ada yang memilih mengungkap rindu lewat sebuah temu. Ada pula perindu yang bijak, yakni perindu yang memilih untuk mengungkap rindu lewat rasa sabar. Baginya rindu tak punya masa berlaku, sebab rindu bisa bertahan selama apapun selagi sang pelaku rindu mampu memaknai rindunya dengan baik.
Perindu yang bijak juga tahu, bahwa rindu bukan sebuah penyakit yang harus disembuhkan melalui perjumpaan. Sebaliknya, rindu juga bukan sebuah kesalahan yang harus dihukum dengan menunda pertemuan.
Dan aku, masih mencoba memaknai rindu; agar mampu menjadi satu dari beberapa perindu yang bijak itu. Perindu yang 'katanya' tak memiliki batas sabar dalam menunggu, perindu yang 'katanya' tak memiliki titik jenuh dalam menanti.
Di sebuah tempat, tempat yang menjadi saksi atas mendarahdagingnya rinduku 🍃
Komentar
Posting Komentar