Kritik Sastra Pragmatik_Novel Sebelas Patriot

Nama         : Novia Fahronnisya (No. Presensi 5)
Mata Kuliah : Menulis Kritik dan Esai
Tugas          : Menulis Kritik Sastra Menggunakan Pendekatan Pragmatik
Objek yang dikritik : Novel “Sebelas Patriot” (Karya Andrea Hirata)

-- Kritik Sastra Menggunakan Pendekatan Pragmatik pada Novel ‘Sebelas Patriot’--

      Novel Sebelas Patriot merupakan sebuah novel yang mengisahkan tetang kecintaan seorang anak kepada ayahnya serta kegigihannya dalam meraih mimpi-mimpi. Tokoh utama yang diceritakan di dalam novel tersebut ialah Ikal. Ikal merupakan seorang anak laki-laki yang memiliki cita-cita untuk menjadi pemain bola yang handal. Menjadi pemain bola yang handal juga merupakan cita-cita sang ayah, tetapi karena keadaan fisik yang tidak lagi memungkinkan, cita-cita tersebut terpaksa beliau kubur dalam-dalam. Dari situlah Ikal memperlihatkan bentuk kecintaannya kepada sang ayah dengan berniat untuk menjadi seseorang yang dapat meneruskan perjuangannya, hal ini dapat dilihat pada kutipan yang terdapat di halaman 36 “… jika ayah memang pernah bercita-cita, cita-citanya pasti ingin menjadi pemain sepak bola untuk membela bangsanya, menjadi pemain PSSI. Namun, jangan risau Ayah, ini aku, anakmu, akan menggantikanmu.Aku akan menjadi pemain PSSI!”
        Novel yang sangat inspiratif ini ditulis oleh salah satu Novelis ternama Indonesia bernama Andrea Hirata. Sebelas Patriot merupakan novel ketujuh yang beliau tulis dalam bahasa Indonesia. Novel ini sangat patriotis, jarang ada karya sastra yang mengangkat tentang persepakbolaan di Indonesia. Dan melalui novel ini, pembaca tidak hanya terinspirasi untuk menjadi gigih dalam mewujudkan cita-citanya, melainkan juga menanamkan benih rasa memiliki akan negara tercinta, Indonesia, dan meningkatkan rasa patriotisme.
     Novel ini menuai banyak pujian, salah satunya dari Andi Malarangeng, yang pada saat novel tersebut diterbitkan, Andi Malareng tidak lain merupakan Mentri Pemuda dan Olahraga. Beliau sangat mengapresiasi novel ini, beliau menganggap bahwa novel Sebelas Patriot dapat menginspirasi banyak orang dan mengangkat kejayaan sepak bola di Indonesia.
     Novel yang terdiri dari 108 halaman ini sangat ringan untuk dibaca. Pada tiga bab pertama saya memang cukup merasa kesulitan untuk memahami jalan cerita novel ini, karena novel ini menggunakan alur bolak-balik. Akan tetapi setelah saya melanjutkan bacaan pada bab-bab berikutnya, saya mulai mendapatkan benang merah dan maksud dari cerita dalam novel ini. Novel ini hanya terdiri dari 108 halaman, sehingga pembaca tidak merasa enggan untuk membacanya. Bahasa yang digunakanpun sangat baik dan mudah dipahami, hal ini tentu membuat pembaca menjadi khusyuk dalam menikmati jalan ceritanya.
       Pada bagian belakang cover novel ini, Andrea menyampaikan sebuah pernyataan, bahwa beliau mengangkat cerita perpaduan antara cita-cita seorang anak dan persepakbolaan di Indonesia dengan maksud untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mencintai cita-citanya dan mengajak agar orang Indonesia yang mencintai PSSI agar bangga Patriot PSSI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kauniyah Oil; si Botol Hijau dengan Khasiat Memukau

Berlembar Narasi Tentang Mengabdi