Semua tentang Rindu

I. Bahwa jarak telah mendewasakanku, membuatku berteman baik dengan rasa sabar. Hingga akhirnya, untuk waktu lama aku bisa memahami sesuatu yang sebut rindu itu dengan sangat baik, merawatnya dengan sangat hati-hati, dan melepasnya apabila masanya telah tiba. Jika telah ada jalan bagiku untuk kembali, maka itu berarti bahwa rinduku telah sampai pada titik tertinggi 😊
Dan aku akan pulang~~~
Pekanbaru, 16 Juni 2017

II. Dan sekarang adalah masanya; masa dimana waktu harus kembali mengalah dengan jarak.
Aku pulang, dengan membawa banyak peristiwa yang sudah kukemas rapi dalam sebuah ruang yang kusebut rindu.
Aku pulang, sebab sudah tidak ada lagi alasan mengapa rindu itu harus terus kutahan.
Aku pulang, untuk menagih jaanji waktu yang diwebut dengan perjumpaan.
Pekanbaru, 14 Juni 2017

III. Bila rindu itu telah sampai pada titik tertingginya, maka jarak dan waktu pun akan mampu Ia kalahkan.
Tembilahan, 14 Januari 2017

IV. Ada saat di mana kamu harus pergi (lagi), dengan membawa sebuah alasan; alasan yang sama ketika kamu memulai perjalanan ini. Berkayuh hingga jauh, dan menghitung hari untuk kembali.
Mengakrabkan diri  dengan jarak, berteman baik dengan waktu, dan mengalah dahulu pada rindu.
Enok, 05 Februari 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik Sastra Pragmatik_Novel Sebelas Patriot

Kauniyah Oil; si Botol Hijau dengan Khasiat Memukau

Berlembar Narasi Tentang Mengabdi