Pentingnya Penggunaan Tanda Koma Sebelum Kata Sapaan pada Sebuah Dialog

Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

Terlebih dahulu saya sampaikan, bahwa saya tidak mahir dalam menulis karya ilmiah. Maka jangan heran kalau nantinya tulisan ini cukup berantakan untuk dibaca dan cukup tawar untuk dapat dinikmati.

Apa pentingnya penggunaan tanda koma sebelum kata sapaan dalam sebuah dialog?
Jawabannya 👉 penting sekali!

Mari kita amati contoh satu ini (ini yang sering terjadi). Mohon maaf, contohnya sedikit kurang santun, karena memang di lapangan saya pernah mendapati fatalnya pemaknaan dalam contoh berikut:
"Selamat tahun baru babi"

Sebenarnya kalimat di atas sudah ditulis dengan benar oleh penulisnya, tetapi diartikan berbeda oleh orang yang membacanya.

Satu ketika menerima pesan ini di grup wA, kemudian saya meminta beberapa orang untuk memaknai kalimat di atas. Hasilnya, sebagian besar orang mengartikan tulisan tersebut bernada negatif. Mereka mengartikan bahwa si penulis mengucapkan selamat  tahun baru kepada seseorang yang ia sapa dengan sebutan babi. Di Indonesia sendiri, kata babi sering digunakan dalam konteks becanda (yang sebenarnya kurang pantas untuk digunakan manusia beragama dan berpendidikan) dan/atau dalam konteks perkelahian secara verbal maupun nonverbal.

Padahal, arti dari kalimat di atas yang sebenarnya adalah: si penulis mengucapkan selamat tahun baru, di mana tahun tersebut merupakan tahun "babi" (maaf, penamaan macam apa ini saya kurang mengerti).
Jika yang dimaksud penulis seperi apa yang diartikan pembaca yang menjadi sampel saya tadi, maka tulisan yang benar adalah sebagai berikut:

"Selamat tahun baru, Babi".

Nah, jadi, penting sekali penggunaan tanda koma sebelum kata sapaan dalam sebuah dialog. Jika kita memahami fungsi (tanda baca), maka insyaa Allah kesalahpahaman tersebut dapat diminimalisir atau ditiadakan sama sekali (terlebih dalam bahasa tulis).

Catatan:
✔Tanda baca koma dipakai sebelum kata sapaan (baik nama, jabatan, dll).
 ✔Kata sapaan (dalam bentuk apapun) harus diawali huruf kapital. Ini juga dapat menentukan keberhasilan penulis untuk memahamkan pembaca.

Semoga bermanfaat! :)

Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik Sastra Pragmatik_Novel Sebelas Patriot

Kauniyah Oil; si Botol Hijau dengan Khasiat Memukau

Berlembar Narasi Tentang Mengabdi